Biaya Kursus Bahasa Jerman di Indonesia dan Jerman

 Haiiii hari ini aku ingin sharing pengalaman lagi tentang berapa sihhh biaya kursus bahasa Jermanku dulu.

Dulu sebelum mengenal pak suami, saya tidak pernah terfikirkan untuk mempelajari bahasa Jerman. Tapiiiii setelah kami memutuskan akan menikah, ternyata oh ternyata salah satu syarat untuk mengajukan visa pindah ke Jerman adalah sertifikat bahasa Jerman atau minimal bisa berkomunikasi dengan bahasa Jerman. Alamaaakkkkkk.......

Akhirnya di tahun 2016 saya pun mengambil kursus bahasa Jerman di Goethe Institut Jakarta dengan kelas Ekstensif A1.1 (selasa dan kamis selama 2,5 bulan). Biayanya sekitar Rp 2.500.000,- (sekarang sudah naik ya guyyyss). Anyway, harga tersebut belum termasuk buku (saat itu kalau tidak salah harganya Rp 200.000an x 2 buku = Rp 400.000an). Dan kalau boleh jujur, saat itu saya tidak bisa memahami 100% apa yang sudah di pelajari (mungkin karena saat itu masih bekerja dan mengurus dokumen pernikahan sendiri).

2017 awal saya pertama kali menginjakkan kaki di Jerman, sejak saat itulah saya mulai bertekad bahwa saya harus bisa mempelajari bahasa ini, karena bagaimana pun juga saya akan tinggal di negara Jerman. Setelah saya kembali ke Indonesia, saya pun memutuskan untuk mengambil kelas bahasa Jerman. Saya kembali belajar di Goethe Institut Jakarta dengan kelas Superintensif A1.1-A2.1 (senin-jumat selama 2,5 bulan). Biayanya saat itu sekitar Rp 8-9 jutaan (belum termasuk 2 buku). Saya melihat di website Goethe Institut Jakarta, saat ini banyak sekali perubahan harga. Jika teman-teman ingin melihat, bisa silahkan klik disini. Sebelum pandemi, jika ingin mendaftarkan diri kursus disana, haruslah datang sepagi mungkin, karena peminatnya itu buannnyaaakkk sekali. Kalau kelas penuh, kalian pun harus menunggu hingga ajaran baru. Tapi kalau kelasnya tidak memenuhi kuota, kalian akan di sarankan ambil kelas yang lain. 

Kursus belum usai, saya pun nekat melakukan ujian tes sertifikat. Puji Tuhan LULUS!!!!! Saat itu biaya tes ujian sertifikat A1 masih Rp 1.000.000,- . Sekarang sudah naik harganya :) (Tapi tenang saja, kalau kalian punya semangat yang tinggi dalam mempelajari bahasa Jerman, kalian bisa mendapatkan beasiswa ujian gratis dari kami :), jadi tetap semangat belajarnya yaaa)

So, setelah pindah ke Jerman, kami pun mengurus untuk kartu izin tinggal di Ausländerbehörde (kantor imigrasi) di daerah tempat tinggal kami. Puji Tuhan, orang imigrasinya sangat baik sekali. Beliau pun memberikan surat rekomendasi untuk salah satu tempat kursus bahasa Jerman terdekat dari rumah kami supaya saya bisa kursus disana dan mendapatkan potongan sebanyak 50%. Biaya kursus (normalnya jika tanpa potongan) adalah 400 Euro per bulan (Rp 7 juta/bulan). Dan kami pun hanya bayar 50% nya. Harga tersebut belum termasuk buku loh, biaya bukunya sekitar 25 Euro (Rp 430.000an)x2/ tingkatan. 

Sebelum mulai masuk kelas, saya pun di uji terlebih dahulu oleh guru saya, sampai tingkatan apa bahasa Jerman saya (Einstufungstest). Dan saya pun boleh masuk saat kelas sudah di level A2 (kalau tidak salah di bulan Februari 2018).

Kami membayar biaya kursus sebanyak itu hanya sampai ujian akhir tingkat B1 (sekitar 6 bulan, 6 x 200 Euro = 1200 Euro / Rp 21.000.000an). Saya dulu kursus setiap hari dari jam 8.30 - 12.30 dengan waktu istirahat 15 menit. Tapi saya bersyukur masuk di tempat kursus tersebut, karena di tempat itulah saya pertama kali jatuh cinta dengan bahasa Jerman. Mungkin karena saya memiliki guru yang super duper wooowww, cara mengajarnya mudah di mengerti (mungkin karena beliau orang asing, jadi sangat sering kami diberikan tips & trik). Kalau banyak orang yang lebih senang jika belajar dengan native speaker, justru saya lebih senang dengan cara mengajar guru saya DARI Rusia ini (anyway dia sudah belajar bahasa Jerman selama 25 tahunan). Saya banyak termotivasi oleh beliau.

So, sekarang kita masuk ke kursus B2 & C1. Masih di tempat yang sama dan guru yang sama, tapiiiiiii GRATIS. Wowwwww, kok bisa????

Istilahnya, malu bertanya sesat di jalan. Saat perpanjangan kartu izin tinggal ku, saya mengatakan kepada pihak Ausländerbehörde bahwa saya ingin lanjut kursus B2 & C1, beliau pun menyarankan saya untuk datang ke Jobcenter. Nah dari Jobcenter, saya di daftarkan sebagai pencari kerja dan ingin mempelajari bahasa Jerman terlebih dahulu. Setelah itu, saya pun dapat surat rekomendasi dari mereka, sehingga biaya kursus dan buku B2 & C1 saya GRATIS. Lumayan kan??? 

Sekarang, mari kita hitung-hitung total biayanya :

* Biaya kursus A1.1 di Goethe (2016)                 = Rp   2.500.000,-
* Biaya 2 buku A1.1                                                  = Rp       400.000,-
* Biaya kursus A1.1-A2.1 di Goethe (2017)       = Rp   8.000.000,- (saya buat angka minimal)

* Biaya 2 buku A1.1-A2.1                                        = Rp       400.000,-

* Biaya tes sertifikat A1 (2017)                             = Rp   1.000.000,-

* Biaya kursus A2-B1                                                = Rp 21.000.000,-

* Biaya buku A2-B1 25 Euro x 4 = 100 Euro       = Rp    1.750.000,-

* Biaya kursus B2 & C1 Gratis

Total = Rp 35.050.000,- (hari ini kurs 1 Euro = Rp 17.500an)

Jadi kalau kalian bisa belajar bahasa Jerman disini gratis dan bahkan kalian bisa mendapatkan kesempatan beasiswa tes ujian sertifikat di Goethe (kami yang menanggung), pergunakan kesempatan itu baik-baik. Dalam memberikan beasiswa ini kami tidak melihat dari nilai kalian atau isi dompet kalian, tapi dari semangat kalian dalam mengikuti setiap proses pembelajaran. 

Kalau saya saja bisa, kalian pasti juga bisa :)

SEMANGATTTTTTT!!!!!!!!!!!!!!!!!!!