Das Leben ist nur einmal || Viel Spaß in deinem Leben

Selasa, 25 Mei 2021

Tips Mendapatkan Pasangan Bule

 Saat mengetik judulnya saya geli sendiri hahahaha. Karena banyak sekali pertanyaan yang saya dapatkan di sosial media kami tentang cara mendapatkan bule, maka dari itu saya ingin memberika beberapa tips ala saya. Okay, sebelumnya kalau di tanya apakah suami saya adalah bule pertama yang singgah di hidup saya?  Jawabannya adalah oh tentu tidak wkwkwkwk, jadi percayalah beberapa tips yang akan saya berikan pernah saya coba langsung :).  

Sebelum kamu ingin mendapatkan pasangan bule, pastikan kamu membaca dulu poin-poin penting ini :

  • Bisa berkomunikasi dalam bahasa asing meskipun tidak lancar jaya. Yup, namanya juga mau cari pasangan orang asing, pastinya kalian harus bisa dulu bahasa asing. Tidak harus perfekt grammatiknya, tapi minimal kamu mengerti apa yang dia katakan dan dia mengerti apa yang kamu katakan. 
  • Jadilah diri kamu sendiri. Saat kamu sedang PDKT dengan siapa pun itu mau lokal ataupun bule, tetaplah jadi diri kamu sendiri. Jangan terlalu jaim untuk menunjukkan karakter dan keunikan kamu, karena itulah yang akan menjadikan kamu berbeda di antara yang lain. Takutnya saat kamu PDKT dan akhirnya sudah sah menjadi suami istri, pasangan kamu akan terkaget-kaget melihat karakter kamu. 
  • Jangan kaget kalau ada bule-bule yang menerapkan prinsip bayar masing-masing. Berbeda dengan di negara kita kalau para lelaki yang harus modal, kalau para bule itu masih ada yang menerapkan prinsip ''bayar sendiri tagihan elu''.
  • Jangan terlalu cepat membahas pernikahan. Saat kamu baru berpacaran dengan bule, janganlah membahas pernikahan terlalu cepat, karena bagi mereka pernikahan itu harus di fikirkan secara matang-matang. Budaya di luar negri itu, bisa kok tinggal bersama tanpa ikatan pernikahan. Tapi dulu saya tidak seperti itu, dari awal saya bilang ke pasangan saya ''saya hanya cari yang serius, kalau kamu hanya ingin bermain-main lebih baik cari yang lain saja''. Eitzzz ternyata oh ternyata, pacar saya dulu (sekarang sudah jadi suami) juga sudah lelah di tipu para wanita-wanita hahahaha. Dia ternyata juga ingin menikah, makanya kami hanya berpacaran singkat, yaitu 1 tahun. Setelah di Jerman lah saya baru mengerti ''oh, ternyata disini orang bisa tinggal bersama bahkan sampai memiliki anak meskipun mereka tidak menikah''.
  • Jadilah orang yang memiliki pengetahuan lebih. Heyyy, siapa sih yang tidak suka jika pasangannya ternyata memiliki pengetahuan yang luas ?? Jangan jadi tong kosong nyaring bunyinya. Sudah cerewet, bawel, suka ngatur-ngatur, possesiv, cemburuan eh ternyata isi kepalanya tidak ada hahahaha. Kasian pasangan kamu nantinya, bisa tersiksa lahir dan batin. Rajin lah menggali informasi apa pun itu, supaya ketika kalian berbincang-bincang, pembicaraan kalian itu nyambung tidak korslet kesana kemari.
  • Jangan jadi manusia yang terlalu possesiv dan cemburuan yang berlebihan. Jangankan sama bule, sama pasangan lokal pun juga seperti itu. Siapa sih yang betah setiap 24 jam di tanya lagi apa, lagi dimana, lagi sama siapa, bahkan saat masih pacaran pun sudah minta password sosial medianya (berbeda jika dia memberikan sendiri ya...). Saya pernah nih di masa lalu saya mendapatkan pacar seperti ini, aduuhhhh sumpah saya tidak betah. Saling percaya itu adalah kunci dari hubungan yang langgeng. Apa lagi kalau kalian mau cari pasangan dari negara yang berbeda, otomatis kalian akan jarang bertemu. Bahkan ada salah satu kerabat saya yang bisa bertahan LDR sampai 6 tahun. Dan kok mereka bisa langgeng?? Ya, karena mereka saling percaya satu sama lain. Kalau kalian masih jadi orang yang terlalu possesiv dan cemburuan bangeeettt lebih baik jangan mencoba hubungan jarak jauh antar negara, kasian pasangan kamu nanti yaaa....
  • Jangan suka minta uang dan meminta dia untuk menanggung semua biaya hidup kamu. Jika kamu baru berpacaran dengan bule,  pastikan kamu tidak memberikan beban hidupmu kepada pacar baru kamu. Dia masih pacar, bukan suami. Jadi jangan di biasakan kalau baru dapat pacar bule langsung minta-minta uang dan pamer ke sosial media transferan uangnya. Berbeda kasus jika dia yang berinisiatif untuk memberikan kamu uang. Jadilah perempuan/laki-laki yang mandiri secara finansial supaya kamu berharga di mata mereka, karena banyak para bule yang suka dengan orang yang pekerja keras.

Sudah baca semua poin-poin diatas ? Sekarang mari kita bahas, dimana kamu bisa mendapatkan bule :
  • Sosial media. Sosial media seperti Instagram, Tiktok atau Facebook sangat memudahkan kamu untuk berselancar mencari para bule. Tinggal cek lokasi, lalu iseng saja DM mereka (eittzzz pastikan mereka single yaaaa, jangan jadi pelakor atau pembinor......)
  • Download aplikasi dating. Wihhhh ini banyak sekali orang Indonesia yang berhasil menggaet para bule sampai jenjang pernikahan lewat aplikasi dating. Salah satunya adalah saya. Tapi hati-hati ya, karena di dunia maya banyak sekali kejahatan-kejahatan. Kalau mereka sudah meminta kamu untuk mengirimkan foto yang aneh-aneh, lebih baik tinggalkan. Atau jika mereka bermodus ingin mengirimkan barang untuk kamu, lalu kamu diminta untuk transfer sejumlah uang, hmmmmm berhati-hatilah itu namanya penipuan.
  • Pergilah liburan ke Bali. Bali itu adalah gudangnya para bule, jadi kalau mau kenalan dengan para bule pergilah ke Bali. Ada salah satu kerabat saya yang dimana mereka berkenalan di pulau Bali dan sekarang sudah menikah.
  • Jalan-jalan / bersekolah ke luar negri. Kalau kamu punya uang lebih, mungkin kamu bisa mencoba cara ini :) , langsung datang ke sarangnya hahahaha.
  • Minta di kenalkan. Kalian tau gak sih, kalau orang-orang yang menikah dengan para bule itu ada komunitasnya? hahaha, jujur saya tidak bergabung kesana sih. Tapi kalau kalian ingin mendapatkan bule, bisa saja kamu berkenalan dengan orang Indonesia yang sudah menikah dengan bule dan minta dikenalkan salah satu temannya sii bule tersebut. 
  • Bekerja di tempat yang banyak bulenya. Dulu saya pernah bekerja sebagai customer service di salah satu supermarket terbesar di daerah Casablanca, jakarta selatan dan disana banyak sekali customer WNA. Makanya saya dulu pernah beberapa kali berkenalan dengan para bule.

Sudah aku bagikan tips-tipsnya, dan sekarang pilihan ada di tangan kamu yaa.... Eh tapi kalau kalian menikah dengan WN Jerman, mungkin kalian bisa undang saya untuk datang ke pernikahan kalian hahahahaha... Tengkyuuuuu cemuanya muuaahh :=*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Contoh Surat B1

Die Aufgabe Sie waren auf der Hochzeit einer Freundin. Ein Freund/eine Freundin von Ihnen konnte nicht mitkommen, weil er/sie krank war. Sch...