Das Leben ist nur einmal || Viel Spaß in deinem Leben

Selasa, 18 Mei 2021

Menghasilkan Uang Dari Blog

Sebelumnya saya ingin menceritakan perjalanan kami di dunia blog. 

Berawal dari hobi saya yang suka menulis, saya pun memulai untuk membuat blog. Informasi-informasi yang kami sajikan adalah seputar dokumen pernikahan, visa dll. Blog kami sempat hilang arah yang dalam tanda kutip segala hal kami share. Padahal blog yang terlalu campur aduk tidaklah baik. Saya saat itu belum terlalu fokus ke dunia blog (jadi 100% hobi) karena masih disibukkan dengan kegiatan kursus bahasa Jerman yang gurunya saat itu super duper wowww (kalau kalian bilang saya galak atau tegas dll, percayalah guru saya double triple dari saya kalau sedang mengajar, bahkan tugas yang diberikan pasti menumpuk). Jangankan waktu untuk menulis blog, pekerjaan membersihkan rumah pun tidak bisa lagi saya pegang. 

Saya sangat bersyukur, ketika saya masuk ke dunia blog, bukan hanya hobi menulis saya yang tersalurkan, tapi saya mendapatkan pelajaran baru tentang coding. Saya tidak pernah berkuliah jurusan apa pun apalagi IT, tapi melalui blog saya jadi tertarik untuk mempelajari coding. Saya mendesign blog ini sendiri dan mencari berbagai informasi supaya tampilan blog saya sesuai dengan yang saya inginkan, salah satunya munculnya karakter kartun favorit saya sebagai pemanis di blog ini, yaitu Doraemon :) :) .

Blog ini sempat saya tinggalkan begitu saya, karena tiba-tiba ide saya membisu....

Sampai pada akhirnya, kami berbincang membicarakan mimpi kami kelak ketika suami pensiun dari pekerjaannya. Kami ingin sekali membangun sekolah di Indonesia. Tapiiii, kami berdua tidak memiliki latar belakang pendidikan yang tinggi, apalagi mencicipi bangku kuliah dengan jurusan pendidikan guru. Hmmmmm, akhirnya ide cemerlang saya pun muncul. Karena saya sangat suka mempelajari bahasa Jerman, bagaimana jika kami membuat kursus bahasa Jerman gratis. Hitung-hitung saya mencari metode mengajar saya untuk membagikan ilmu yang kami miliki. Suami saya orang Jerman asli, jadi ketika saya kesulitan dalam menjelaskan sesuatu, suami saya bisa membantu. 

💬Mohon maaf kalau saya masih memiliki kekurangan dalam menyampaikan materi, karena kalian adalah kelinci uji coba kami (hahahaha bercanda). Tentunya kami masih mencari metode yang baik, oleh sebab itu maaf kalau masih kekurangan sana sini. Yang pasti kami ingin sekali materi yang disampaikan itu bisa dicerna dan dipahami sebaik-baiknya oleh kalian. 

Kami pun mencari akal, bagaimana caranya kami bisa memulai kursus bahasa Jerman ini, karena bagaimana pun juga akan dilakukan secara online (mengingat bahwa kami berdomisili di Jerman dan calon peserta kursus berada di Indonesia). Akhirnya, pikiran saya kembali tertuju kepada blog. Bagaimana kalau saya menuliskan materinya di blog saja. Karena kalau mereka harus membeli buku, saya tidak mau. Konsepnya kan gratis, jadi mereka tidak boleh membayar untuk membeli buku dan tidak boleh membayar jasa kami. Lalu untuk menjelaskan materi, kami pun menggunakan google meet karena jauh lebih mudah. 

Kami pun memulai pencarian untuk calon peserta kursus dengan share ke sosial media kami. Puji Tuhan saat itu peminatnya sangat banyaaakk sekali (meskipun saat ini dari ratusan orang tidak sampai 10 orang yang bertahan wkwkwkwk). Eittzzzz tapi kami sekarang kami membuka kelas lagi karena kami tetap fokus kepada tujuan kami di awal yaitu mencari metode terbaik untuk bisa menyampaikan materi kepada peserta dengan baik (semoga kelas yang baru bertahan hingga akhir yaaa semangatnya). 

Daaaaaaannnnn ternyata itu berdampak sangat signifikan terhadap perkembangan blog kami. Tiba-tiba blog kami di setujui untuk di monetisasi. Yang artinya blog kami sudah bisa menghasilkan uang. 

GOD is AMAZING!!!!

Tapi saya mencoba untuk sedikit merubah konsep blog kami. Jadi tidak hanya fokus di soal dokumen pernikahan, visa, bahasa Jerman tapi juga berbagi tentang program bayi tabung yang saat ini kami jalani, lalu juga tentang hobi kami yaitu wandern dan juga tentang resep makanan dan skincare.

💬Jadi tips untuk memiliki blog yang sehat adalah cari tahu terlebih dahulu pengetahuan kalian yang kalian kuasai itu apa. Jangan seperti blog kami di awal yang sudah seperti gado-gado karena bercampur aduk jadi satu. Dan pastinya harus konsisten dalam membuat konten. Kami pun butuh waktu agar bisa memonetisasi blog kami. Mindset di awal jangan hanya tentang UANG, UANG dan UANG. Semua orang butuh uang, tapi kalau dari awal sudah berfikir tentang uang, blog kalian pun nantinya tidak bisa berjalan dengan mulus dan yang ada malah frustasi. Dan pastikan jika kalian sudah mantap untuk terjun ke dunia blog, bagikan konten-konten kalian ke sosial media kalian supaya tingkat kunjungannya meningkat.

Saat blog kami sudah di monetisasi, kami berfikir bahwa penghasilan dari blog itu hanya dihitung dari jumlah pengunjung. Tapi kok nilainya tidak seberapa meskipun jumlah kunjungan cukup tinggi.


(Jumlah kunjungan setiap hari selama 6 bulan terakhir)

Dan ternyata kami salah besar!!!

Kami pun menggali informasi bagaimana caranya para blogger bisa menghasilkan uang. Dan ternyata oh ternyata, penghasilan para blogger itu selain dari jumlah pengunjung, bisa di dapatkan juga dari jumlah klik iklan dari para pengunjung yang muncul pada blog. 

Yapp memang untuk memonetisasi blog/youtube hal yang pertama akan dilihat adalah tingkat kunjungan (minimal kunjungan per hari 100 untuk blog dan minimal 10.000 penayangan untuk youtube). Tapiiii setelah di monetisasi, iklan lah yang mengambil andil dalam mengisi pundi-pundi dompet para youtuber dan blogger. 

Saat ini kami sedang mempelajari tentang program afiliasi, siapa tahu bisa menambah cuan. So, soon kami juga akan berbagi informasi tentang program afiliasi.

But anyway, kami benar-benar tidak menyangka, yang awalnya niatnya kami ingin membuat kursus bahasa Jerman gratis, tapi ternyata Tuhan titipkan rezeki kami melalui peserta kursus. Oleh karena itu, buat teman-teman peserta kursus bahasa Jerman bersama Lona dan Stefan, kami sangat ingin berterima kasih kepada kalian. Semoga rezeki yang Tuhan kalian titipkan ini, bisa kami pergunakan sebaik-baiknya. Target kami, pendapatan pertama dari blog ini ingin kami berikan kepada salah satu peserta kursus yang ingin melakukan ujian sertifikat bahasa Jerman (tentunya dilihat dari semangatnya saat setiap belajar, jadi tidak dilihat dari bodoh atau pintar dan mampu atau tidak mampunya karena menilai seseorang tidak melulu dari isi dompet tapi dari tingkat semangatnya).

Yuk teman-teman, kalau kami saja bisa, berarti kalian pun bisa!!!!! Jangan menyerah meskipun kondisi pandemi saat ini tidak menentu yaaa.. 

Saya hanya ingin berbagi ilmu, siapa tahu kalian ingin mencoba peruntungan mencari cuan di dunia maya tanpa harus terkena macet di jalan raya.

SEMANGAATTTTTTTTTTT!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Contoh Surat B1

Die Aufgabe Sie waren auf der Hochzeit einer Freundin. Ein Freund/eine Freundin von Ihnen konnte nicht mitkommen, weil er/sie krank war. Sch...