1. Lapor ke Kantor Pemerintah (Anmeldung)
⏱ Waktu: Dalam 1–2 minggu setelah kedatangan
-
Kamu wajib melaporkan tempat tinggal ke Kantor Pendaftaran Penduduk (Einwohnermeldeamt atau Bürgeramt) di kota tempat kamu tinggal.
-
Ini disebut proses Anmeldung (pendaftaran tempat tinggal).
Dokumen yang dibutuhkan:
-
Paspor
-
Kontrak au-pair
-
Bukti tempat tinggal dari keluarga angkat (Wohnungsgeberbestätigung – surat dari tuan rumah/keluarga angkat yang menyatakan kamu tinggal di alamat mereka)
Setelah ini kamu akan mendapatkan:
Meldebescheinigung (surat keterangan domisili)
— penting untuk buka rekening, buat asuransi, dll.
2. Ajukan Izin Tinggal (Aufenthaltstitel)
⏱ Waktu: Setelah Anmeldung, segera ajukan
-
Datangi kantor imigrasi setempat (Ausländerbehörde) untuk mendapatkan izin tinggal sebagai au-pair.
-
Visa kamu yang dari Indonesia hanya berlaku untuk masuk. Kamu harus mengubahnya menjadi Aufenthaltstitel (izin tinggal jangka panjang) di Jerman.
Dokumen yang dibutuhkan:
-
Paspor dan visa
-
Meldebescheinigung (dari Anmeldung)
-
Kontrak au-pair
-
Asuransi kesehatan
-
Foto biometrik
-
Formulir aplikasi izin tinggal
3. Daftar Asuransi Kesehatan
-
Asuransi biasanya ditanggung oleh keluarga angkat, tapi kamu tetap perlu dicek apakah kamu sudah didaftarkan.
-
Pastikan kamu memiliki asuransi kesehatan Jerman yang valid.
-
Salah satu contohnya: AOK, TK, DAK, dll.
4. Buka Rekening Bank (opsional, tapi disarankan)
-
Untuk menerima uang saku secara rutin.
-
Biasanya perlu:
-
Paspor
-
Meldebescheinigung
-
Surat dari keluarga angkat (jika bank minta bukti hubungan kerja)
-
-
Bank yang ramah pemula: N26 (online), Sparkasse, Deutsche Bank
5. Mulai Kursus Bahasa
-
Sebagai au-pair, kamu berhak ikut kursus bahasa Jerman, biasanya dibiayai sebagian atau seluruhnya oleh keluarga angkat.
-
Cek sekolah bahasa terdekat (Volkshochschule, Goethe-Institut, atau swasta).
-
Ini juga bagian dari program budaya dan wajib untuk izin tinggal au-pair.
6. Adaptasi dengan Keluarga & Jadwal Baru
-
Pelajari rutinitas keluarga angkat.
-
Bangun komunikasi yang baik dan jujur.
-
Pahami peran dan tanggung jawabmu sebagai au-pair:
-
Menjaga anak
-
Membantu tugas ringan rumah tangga (bukan kerja berat atau bersih-bersih full time)
-
Waktu kerja maksimal 6 jam/hari, 30 jam/minggu
-
7. Kenali Hak dan Waktu Luangmu
-
Libur: 1–2 hari per minggu (1 hari penuh harus bebas)
-
Cuti: 2 hari libur per bulan (jika tinggal 1 tahun = 4 minggu libur)
-
Uang saku: minimal €280/bulan (sesuai regulasi Jerman)
8. Jangan Lupa: Laporkan Perubahan ke Pihak Berwenang
Misalnya:
-
Jika kamu pindah alamat
-
Mengganti keluarga angkat
-
Ada masalah serius
Selalu komunikasi dengan kantor Ausländerbehörde dan, jika perlu, organisasi au-pair yang membantumu (misalnya: Aupair Society e.V.).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar