Haiii semuanya :),
banyak sekali yang bertanya kepada kami, berapa sih total biaya program bayi tabung kami yang pertama kemarin (tahun 2020-2021). Nah akhirnyaaaaaaa setelah tagihan terakhir datang, barulah saya berani untuk membuka ke publik..
- Vaksin... Nah di Jerman,untuk memulai program bayi tabung, saya harus bisa menunjukkan buku vaksin dan pastinya harus di vaksin juga. Sebenarnya ada beberapa vaksin yang di cover oleh asuransi dan ada juga yang harus kami bayar sendiri. Untuk vaksin sendiri bisa dilakukan di Hausarzt (klinik), Frauenarzt (dokter khusus perempuan) dan juga langsung di pusat program bayi tabungnya. Total biaya untuk vaksin 141,85 Euro.
(tagihan vaksin)
- Obat-obatan. Untuk obat-obatan sendiri ini langsung saya akumulasikan ya (rincian harga obat-obatan), yaitu obat yang di minum sampai dengan suntikan Gonal-F. Puji Tuhan, biaya obat-obatan di cover oleh asuransi sebanyak 50% . Jika tanpa asuransi, kami harus mengeluarkan uang sebanyak 1.967,78 Euro. Tapi untungnya karena di cover oleh asuransi 50% jadi kami hanya membayar 983,89 Euro atau setara dengan Rp 16.726.130,-.
- Pemeriksaan sperma suami dll (analisis kromosom dll). Untuk pemeriksaan sperma di bagian Urologi yang terdekat, kami tidak mengeluarkan biaya sama sekali karena di tanggung oleh asuransi. Tapi ketika pemeriksaan sperma dilakukan di Andrologi Münster (yang dimana 1 bagian dari pusat program bayi tabung), kami dikenakan biaya 582,66 Euro .
- Tindakan medis untuk saya (dari USG Transvaginal sampai transfer embrio). Nah untuk tagihan ini adalah tagihan terakhir yang kami dapat kemarin dan puji Tuhan tagihan ini sudah dipotong 50% oleh asuransi. Jadi kami kemarin hanya membayar sebanyak 823,93 Euro . Jika tanpa adanya potongan dari asuransi, kami harus membayar sekitar 1.647,86 Euro.
(tagihan dari pusat program bayi tabung)
- Penyimpanan sperma (saat di hari H untuk proses injeksi) senilai 250 Euro.
- Biaya konsultasi dengan Hausarzt (minta rujukan ke Urologi & Frauenarzt) itu ditanggung sepenuhnya oleh Asuransi kesehatan (Krankenkasse).
- Biaya pengecekan sperma di Urologi dan USG transvaginal di Frauenarzt pun juga di tanggung oleh asuransi kesehatan.
Total keseluruhan biayanya adalah 2.782,33 Euro atau setara dengan 47.299.610,- (saat itu kurs 1 Euro : Rp 17.000,-).
Wooooooowwww banyak yahhhh, tapi kalau menurut kami harga ini masih jauh lebih murah dibandingkan dengan program bayi tabung di Indonesia.
Jika tanpa adanya potongan asuransi 50% untuk obat-obatan dan juga tindakan medis dari USG transvaginal sampai dengan transfer embrio, kami mungkin harus mengeluarkan dana sekitar 4.590,15 Euro atau setara dengan Rp 78.032.550,-.
Andai saja waktu itu kami membaca lebih teliti tentang bantuan dari pemerintah Jerman senilai 900 Euro, mungkin saja kami hanya membayar 1.882,33 Euro atau setara dengan Rp 31.999.610,-.
Kalian bisa bayangkan jika asuransi tidak mengcover dari awal pengecekan di Hausarzt, Frauenarzt dan Urologie , mungkin kami sudah menghabiskan biaya yang lebih besar. Sebenarnya juga ada beberapa asuransi yang mengcover sampai 100% . Dibantu 50% saja kami sudah sangat sangat bersyukur :) .
Buat teman-teman para pejuang 2 garis, tetap semangat yaaa..
Anyway, kita sedang melakukan program bayi tabung yang ke-2 loh :), doakan program kami yang ke-2 ini berhasil yaaaaa :)
SEMANGAT!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar